1

SERANGAN PADA JARINGAN KOMPUTER : SPOOFING

Posted by miaresty on 22.57
Apa itu Snooping Attack? Menurut Felten et al spoofing dapat didefinisikan sebagai “Teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya” 

Artinya teknik spoofing atau kadang dikenal dengan nama Source Address Spoofing ini melakukan Pemalsuan IP Address dari si attacker agar korban menganggap bahwa IP Address itu bukan berasal dari luar jaringan.  
IP Spoofing adalah suatu trik hacking yang dilakukan pada suatu server dengan tujuan untuk mengecoh komputer target agar mengira sedang menerima data bukan dari komputer yang mengirim data tersebut, melainkan komputer target mengira menerima data dari komputer lain yang memiliki IP Address yang berbeda dari komputer sebenarnya yang telah mengirim data.



Konsep dari spoofing ditemukan karena kelemahan pada stack TCP/IP yang pertama kali diperkenalkan oleh Steven Bellovin pada papernya tahun 1989 “Security Problem in the TCP/IP Protocol Suite” dimana penyerang mengirimkan pesan ke suatu komputer dengan alamat IP yang menunjukkan bahwa pesan dikirim melalui port komputer yang aman, padahal sebenarnya pesan tersebut dikirim dari komputer penyerang yang telah memalsukan IP yang dituju oleh korban.
Tidak seperti IP, TCP menggunakan connection-oriented design. Artinya dua komputer yang ingin terhubung dengan TCP harus membuat koneksi terlebih dahulu melalui tiga cara handshake (SYN-SYN/ACK-ACK) – lalu mengupdate progress masing masing melalui sederetan acknowledgements. Seperti yang kita ketahui untuk mengganti source address dengan memanipulasi header IP. Teknik ini digunakan untuk memanipulasi alamat pengirim yang merupakan bagian terpenting dari IP spoofing. Sementara pada TCP kita dapat memprediksikan sequence number yang dapat di gunakan untuk melakukan session hijacking atau mengexploitasi host.


Variasi serangan IP spoofing
Ada beberapa variasi pada jenis serangan yang berhasil menggunakan IP spoofing yaitu :

0

KEAMANAN INFORMASI : SOCIAL ENGINEERING

Posted by miaresty on 03.22
Apa itu social engineering? Social engineering adalah pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu. (Wikipedia bahasa Indonesia)

Metode yang Dipakai
Metode untuk melakukan social engineering bisa dibagi ke dalam dua cara yaitu secara fisik dan secara psikologi. Untuk metode social engineering secara fisik bisa dilakukan dengan mendatangi tempat kerja, melakukan hubungan telepon, memeriksa dari hasil sampah (mengambil sampah orang lain bukan merupakan pelanggaran hukum) atau dengan koneksi Internet. Bila attacker memilih mendatangi tempat kerja, dia cukup memasuki perusahaan sasaran dengan berpura-pura menjadi konsultan, pegawai operasional, atau siapa pun yang berhak memasuki perusahaan tersebut. Selanjutnya dia bisa memasuki ruang-ruang seperti pada cerita di atas, atau cukup duduk dan menunggu sampai ada pegawai yang secara ceroboh menuliskan atau membicarakan password atau informasi penting lainnya di depannya.
  1. Social Engineering dengan melakukan hubungan telepon

Yang paling sering terjadi adalah metode ini . Dengan melakukan sedikit trik seorang attacker yang berpengalaman akan mampu membuat pegawai yang menerima telepon mengucapkan username maupun passwordnya atau informasi lainnya yang dibutuhkan attacker.
Biasanya pegawai yang bertugas di lini depan seperti bagian informasi atau customer service yang akan dihubungi karena selain mereka memang dilatih untuk selalu bersikap ramah dan memberikan informasi kepada penelpon. Mereka biasanya hanya mendapatkan sedikit pelatihan mengenai masalah teknik sehingga kurang mengerti bagaimana mengamankan informasi yang penting bagi keamanan perusahaan. Mereka akan selalu berusaha memberikan informasi yang diminta penelpon secepat mungkin agar bisa segera menerima penelpon berikutnya tanpa sempat memikirkan apa yang dapat dilakukan oleh penelpon dengan informasi yang telah diberikannya.

Dari mereka biasanya attacker mendapatkan informasi yang diinginkannya dengan mudah.
Bisa juga dengan langsung menelpon ke admin. Misalnya setelah seorang attacker mempelajari suatu perusahaan yang menjadi sasarannya, dia akan menelpon ke admin dengan mengaku
sebagai pegawai yang ada di perusahaan tersebut. Karena dia telah mempelajari, bisa saja dia mengaku sebagai pegawai A yang menempati ruang kantor sebelah B di urutan meja ke X. Setelah merasa admin bisa diperdaya, dia akan mengatakan ,”Buku catatan kecil saya yang berisikan catatan password tertinggal di meja sehingga saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saya dari rumah. Bisakah anda mengambilkan untuk saya ?” Seorang admin tentunya terlalu sibuk untuk dapat mengambilkan buku catatan seseorang, dan karena dia telah merasa yakin penelpon adalah pekerja di situ, dia cukup membuka database dan memberitahukan password ke penelpon.

Copyright © 2009 ANAK TEKNIK All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.